Subscribe:

Jumat, 16 Oktober 2015

Persib Bandung Home 2015

Kali ini saya akan membahas jersey dari jawara ISL musim lalu, yaitu Persib Bandung. Masih disokong oleh apparel kenamaan Indonesia yaitu League, yang telah menjadi apparel mereka sejak 2013. Musim ini League memberikan sentuhan berbau nostalgia pada jersey Persib musim ini.


DESAIN:
Nostalgia adalah tema dari jersey Persib musim ini, memperingati 20 tahun sejak menjuarai Liga Indonesia I, League memberi sentuhan garis pada sisi kanan dan kiri layaknya jersey Persib 20 tahun lalu. Selain itu, ada juga watermark berbentuk vertikal bertuliskan tahun juara Persib yaitu 1994-95 dan 2015, serta patch juara Liga Indonesia pada bagian bawah kiri dan leher.
Logo Patch Juara Liga Indonesia
 

BAHAN:
Bahan yang digunakan masih sama dengan jersey authentic musim sebelumnya, yaitu kain berpori quickdry yang mirip dengan kain drifit yang digunakan oleh Nike pada medio 2009-12. Untuk logo apparel dan klub, authentic menggunakan sablon polyflex (untuk jersey replica, logo apparel juga menggunakan polyflex). Untuk patch juara Liga Indonesia, League menggunakan bahan woven.
HARGA:
Musim ini, League kembali menaikkan harga jersey mereka, untuk replica dibanderol dengan harga Rp249.000.- dan authentic seharga Rp499.000,-. Hal ini yang sempat mengundang protes dari fans baik Persib maupun Persija, karena menurut saya pribadi, kualitas dari jersey ini tidak mengalami perbedaan signifikan ketimbang musim sebelumnya. Semoga kedepannya League bisa meningkatkan value pada jerseynya.


Rabu, 09 September 2015

Arema Cronus Home 2015 (Unused kit)

Setelah musim lalu di-endorse oleh apparel kenamaan asal Spanyol yaitu Joma, musim ini Arema kembali menggunakan produk lokal yaitu Specs. Sebelumnya Arema juga pernah bekerjasama dengan apparel lokal asal Malang yaitu Ultras pada paruh kedua musim 2011-12 dan musim 2012-13. Sayang jersey ini tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama akibat QNB League musim 2015-16 berhenti di tengah jalan serta dirilisnya jersey baru untuk Piala Presiden 2015.
 
DESAIN:
Meskipun sempat mendapat kritikan akibat desainnya yang mirip klub Parma dan dominannya warna kuning, namun harus diakui bahwa desain ini cukup segar apabila dibandingkan jersey Arema beberapa tahun terakhir. Desain 'badut' ini sangat jarang digunakan oleh klub di Indonesia. Selain itu, untuk pertama kalinya Specs menjual jersey yang sudah dipenuhi sponsor, tidak seperti sebelumnya dimana mereka selalu menjual jersey polos saja.

BAHAN:
Bahan yang digunakan oleh Specs musim ini sedikit lebih tipis dari musim sebelumnya meskipun mereka masih menggunakan teknologi X-Dry yang sudah digunakan sejak dua musim lalu. Untuk bahan sablon dan logo jersey pun masih menggunakan sablon rubber yang juga lebih tipis ketimbang musim lalu.

SIZING:
Sizing yang digunakan adalah size lokal dengan toleransi 2-3 cm karena lenturnya bahan jersey. Size yang tersedia pun hanya M hingga XL.
 
HARGA:
Jersey ini dibandrol dengan harga Rp199.800.- dan bisa anda dapatkan di Fisik Shops yang tersebar di seluruh Indonesia atau toko resmi Aremania.

Senin, 02 Maret 2015

Pelita Bandung Raya Home 2015

Musim lalu PBR disponsori oleh apparel kenamaan asal Inggris yaitu Mitre. Namun, meskipun dipegang oleh apparel yang cukup besar, Jersey PBR musim lalu tidak mudah untuk didapat di pasaran. Mulai musim 2015, PBR menjalin kerjasama dengan MBB, apparel lokal asal Bogor yang mulai mencuat sejak menjadi apparel Persikabo Bogor dan Persitara Jakarta Utara musim lalu.






DESAIN:
Berbeda dengan desain dengan watermark jembatan pasoepati beberapa waktu lalu, MBB memutuskan untuk mengubah desainnya lagi. Menurut MBB sendiri, desain sebelumnya sudah beredar versi bajakannya sehingga mereka terpaksa mengubahnya kembali. Namun, desain baru ini juga bisa dibilang cukup ciamik dengan permainan warna gradasi merah marun di dada serta motif di bagian bawah jersey yang diprint menyatu dengan bahan.

BAHAN:
Perubahan signifikan terlihat dari bahan yang digunakan MBB, apabila musim lalu mereka menggunakan drifit hexagonal (segienam), musim ini MBB menggunakan kain yang lebih halus dan berpori kecil. Selain itu logo klub PBR merupakan bordir woven, tidak seperti kebanyakan jersey MBB musim lalu yang menggunakan heat press untuk logonya.
 
SIZING:

Perubahan juga terjadi pada sizing yang digunakan, apabila musim lalu mereka masih menggunakan sizing lokal, pada musim ini mereka menggunakan sizing eropa untuk jerseynya. Sebagai contoh, jika sebelumnya penulis menggunakan size XL, untuk jersey musim ini penulis menggunakan size L (73x55).

HARGA:
Sebagai dampak kenaikan kualitas, harga jersey MBB pun ikut naik. MBB membandrol jersey polosnya dengan harga Rp175.000,- untuk jersey lengan pendek, dan Rp200.000,- untuk jersey lengan panjang. Mereka juga menyediakan jasa pemasangan nama dengan harga Rp50.000,-(bonus patch ISL), atau apabila anda hanya ingin menambahkan patch ISL, anda cukup merogoh tambahan kocek sebesar Rp10.000,- saja.