Subscribe:

Sabtu, 21 September 2013

Produta FC "Dare to Dream" Europe Tour

Template: Adidas Leno Jersey (Red) 

Do It Yourself! Barito Putera Home 2013

               Kali ini saya akan membahas(atau lebih tepatnya menjelaskan tutorial) Jersey Barito Putera musim 2013. Karena jersey yang dirilis oleh manajemen sedikit lebih mahal, maka saya mencoba menyiasati hal tersebut dengan me'remake' sponsor set pada jersey tersebut.

BEFORE
Jersey Specs Campo(Before)

                Jenis jersey yang digunakan adalah jersey Specs tipe 'Campo' yang dijual di pasaran dengan banderol resmi Rp89.900,-. Beberapa Klub ISL maupun divisi utama menggunakan jersey tipe campo ini sebagai template dasar jersey klub mereka, sebut saja PSIS Semarang dan Persitara Jakarta Utara. Selain itu tim EPL Masters yang beberapa saat lalu sempat mampir ke Indonesia pun menggunakan Jersey ini.

Patch ISL remake yang berbahan polyflex

           Untuk sponsor, number & nameset dan patch ISL adalah hasil remake berbahan polyflex, kisaran harga untuk sponsor full set ini cukup beragam, dari Rp80.000-Rp.120.000,-. Untuk Jersey Barito Putera ini sendiri harganya cukup tinggi akibat banyaknya sponsor yang mengisi jersey ini. Sponsor tersebut antara lain adalah Hasnur Group, Extra Joss, dll.

Apabila anda hendak memasangnya sendiri, ini dia tutorialnya;

Bahan yang dibutuhkan:
1. Jersey Specs Campo
2. Sponsor Set
3. Mesin Press/Setrika
4. Kain/Kertas untuk melapis patch/sponsor set

Langkah-langkah:
1. Panaskan Setrika/Mesin Press, apabila menggunakan mesin press, disarankan untuk mengatur temperatur di kisaran 161-171°C
2. Letakkan Patch/sponsor diatas jersey sambil menunggu temperatur meninggi, pastikan anda meletakkannya dengan tepat agar tidak terjadi kesalahan letak.
3. Lapisi polyflex dengan kertas/kain diatasnya
4. Setelah mencapai suhu yang diinginkan, segera press sponsor set tersebut selama kurang lebih 5-8 detik, hindari proses pressing yang terlalu lama agar tidak merusak jersey dan polyflex itu sendiri. Apabila belum menempel dengan sempurna, ulangi proses pressing namun dengan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya.
5. Setelah selesai, biarkan polyflex tersebut dingin terlebih dahulu, hindari melepas plastik pelapis sablon sesaat setelah proses pressing untuk menghindari rusaknya polyflex akibat belum kering. Idealnya jersey tersebut didiamkan terlebih dahulu selama 20 menit.
6. Lepaskan pelapis sablon perlahan setelah sablon sudah tidak lagi panas. Berhati-hati ketika mengangkat plastik pelapis tersebut agar polyflex tidak ikut terangkat.
7. Voila! Jersey sudah seleasi dan dapat digunakan atau dipajang.

AFTER

Sabtu, 07 September 2013

Tips: Membersihkan Nameset yang kotor


                Beberapa saat lalu, saya sempat mendapatkan jersey yang sedikit cacat di bagian namesetnya yang dikarenakan oleh menempelnya warna poster yang termasuk dalam paket pembelian pada sablon nameset Jersey, setelah berkonsultasi dengan sesepuh kain lainnya, maka akhirnya saya menemukan cara untuk membersihkannya sendiri.


Noda pada nameset

BAHAN YANG DIPERLUKAN:


- Aseton (Cairan pembersih kuku, bisa didapatkan di swalayan dengan harga sekitar Rp9.000,- s.d. Rp15.000,-)
- Cotton Bud/sikat gigi bekas, sebaiknya berhati-hati apabila anda menggunakan sikat gigi bekas, karena apabila anda menyikat terlalu kencang, maka nameset akan rusak)

CARA:
1. Teteskan aseton secara perlahan di bagian nameset yang kotor atau di cotton bud
2. Sikat/usap nameset yang kotor secara perlahan, jangan terlalu keras agar tidak rusak
3. Ulangi proses tersebut sehingga nameset benar-benar bersih.
4. Voila, Nameset jersey anda sudah bersih!

FYI, Aseton ini juga bisa digunakan untuk melepas sablonan yang mengelupas. cukup oleskan sedikit di bagian lem(dalam) maka sablonan tersebut bisa langsung anda lepas dari jerseynya.

Selamat mencoba!


 
Hasil membersihkan nameset